- Profil Nisa An Nashr, Istri Dokter Tirta yang Ternyata Mantan Istri Vokalis The Sigit
- Pelaku Pakai Kacamata Pintar Meta Rencanakan Serangan di New Orleans
- Prabowo 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh sampai Israel Batasi Bantuan
- Hanoi Vietnam Jadi Kota dengan Polusi Paling Parah di Dunia
- A Shop for Killers Dikabarkan Siap Syuting Musim Kedua Tahun Ini, Disney Plus Angkat Suara
- Adegan Favorit Chae Soo Bin - Yoo Yeon Seok di Drakor When the Phone Rings, Terasa Emosinya
- Rekomendasi 7 Drakor Anyar Tayang Januari 2025, Termasuk When the Stars Gossip
- Demi Timnas Indonesia, Konser Dewa 19 di GBK Mundur
- Jawab Menpora Dito soal Nasib Shin Tae-yong di Timnas
- Rusia Bersumpah Lakukan Pembalasan Usai Tembak Jatuh 8 Rudal Buatan AS
Heboh Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, Ini Tanggapan Kemenkes
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI menyoroti terkait
kasus dokter koas yang menjadi korban penganiayaan. Kejadian tersebut
diketahui terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Saat dihubungi MNC Portal, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Kemenkes, Aji Muhawarman, mengungkapkan pihaknya turut prihatin atas
kejadian tersebut. Ia mengatakan penanganan kejadian itu harus
ditindaklanjuti pada dua instansi, yakni Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya (FK Unsri) dan RSUD Siti Fatimah.
"Ini kasusnya dokter dan koas di FK Unsri dan RSUD Siti Fatimah. Kami
tentunya prihatin dengan kejadian tersebut dan serahkan penanganan lebih
lanjut kepada kedua instansi tersebut," ungkap Kepala Biro Komunikasi
dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman kepada MNC Portal, Sabtu
(15/12/2024).
Aji menambahkan pihaknya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Seperti diketahui, media sosial dihebohkan dengan video yang menunjukkan
seorang dokter koas menjadi korban penganiayaan. Berdasarkan narasi
yang beredar dari video viral tersebut, insiden terjadi akibat pembagian
jadwal untuk piket.
Dalam video tersebut, chief Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas
Sriwijaya (Unsri) bernama Lutfi dianiaya oleh seorang pria yang disebut
sebagai sopir dari rekan Lutfi di tempat pendidikan. Lutfi diketahui
menjalani pendidikan RSUD Siti Fatimah Palembang.