Shin Tae-yong Dipecat, Media Korea Selatan Soroti Keputusan Mengejutkan PSSI

By Robby Prihandaya 08 Jan 2025, 00:58:26 WIB Olahraga
Shin Tae-yong Dipecat, Media Korea Selatan Soroti Keputusan Mengejutkan PSSI

Media Korea Selatan ramai memberitakan keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih tim nasional Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Salah satu media besar, Yonhap, menyoroti perbedaan nasib dua pelatih asal Korea Selatan pasca Piala AFF 2024. Dalam laporannya, Yonhap menulis, “Seorang pelatih asal Korea Selatan meraih gelar juara, sementara pelatih lainnya dipecat setelah turnamen sepak bola Asia Tenggara berakhir akhir pekan lalu.”

Kim Sang-sik, pelatih asal Korea Selatan, berhasil membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Thailand dengan agregat 5-3 dalam partai final yang digelar pada Minggu (5/1/2025). Sebaliknya, Shin Tae-yong kehilangan jabatannya setelah Indonesia tersingkir di fase grup. Tim Garuda hanya finis di peringkat ketiga grup B dan gagal melaju ke semifinal.

Baca Lainnya :

Media lain, Nate, menyebut pemecatan ini sebagai kabar yang mengejutkan. Pasalnya, Shin Tae-yong telah mencetak sejarah baru untuk sepak bola Indonesia, seperti membawa timnas mencapai babak 16 besar Piala Asia 2024 dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pemecatan ini menjadi kejutan besar, terutama mengingat kontribusi signifikan Shin Tae-yong selama melatih timnas Indonesia,” tulis Nate  tentang pemecatan Shin Tae-yong.

Sementara itu, KBS menyoroti bahwa keputusan PSSI dipengaruhi oleh kegagalan Indonesia di Piala AFF 2024. “Shin Tae-yong dikritik karena Indonesia gagal mencapai semifinal di Piala AFF 2024, yang sering disebut sebagai ‘Piala Dunia Asia Tenggara.’ Meskipun ia membawa banyak pemain muda U-23, keraguan terhadap kepemimpinannya terus meningkat hingga akhirnya ia dipecat,” tulis KBS.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa rencana untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sebenarnya sudah muncul sejak Oktober 2024, tepatnya sebelum laga melawan China di Stadion Pemuda Qingdao. Namun, waktu itu dianggap belum tepat karena jadwal pertandingan timnas yang sangat padat, termasuk laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Pemikiran ini sudah ada bahkan sebelum pertandingan melawan China, tetapi saat itu waktunya tidak memungkinkan karena jadwal yang sangat ketat,” jelas Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2024).

Seusai pemecatan Shin Tae-yong, PSSI dihadapkan pada tantangan mencari pengganti yang mampu membawa timnas Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional. Menurut pakar transfer yang juga wartawan Italia, Fabrizio Romano, PSSI akan mengangkat Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment