- Taman Wisata Air Wendit, Ragam Aktivitas Seru dalam Satu Kawasan Wisata
- Memasuki Dunia Es di Harbin Cina
- HMPV Bikin Batuk Pilek, Apa Minum Jamu Bisa Redam Gejala?
- Antisipasi Dini Flu Burung di Indonesia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
- Kementerian UMKM Bersama YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM Masuk Rantai Pasok
- KP2MI Akan Beri Pinjaman Dana ke PMI dengan Bunga Rendah
- Tantangan Juara Bertahan Hadapi Padatnya Jadwal, Pelita Jaya Akui Persaingan Lebih Berat di IBL 2025
- KPU Jakarta Sampaikan Apresiasi Kinerja 2024 dan Harapan untuk POLRI di Tahun 2025
- Biar Lebih Sehat, Pramono Mau Tambah Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta
- Telkomsel dan MaxStream Studios Dukung Sineas Muda Indonesia Lewat Program Secinta Itu Sama Sinema
Kementerian UMKM Bersama YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM Masuk Rantai Pasok

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA) mereplikasi dan mengembangkan model pembinaan UMKM di Indonesia agar bisa masuk ke dalam rantai pasok industri.
Sekretaris Kementerian UMKM Arif Rahman Hakim menyatakan, sampai sejauh ini YDBA telah sukses menerapkan metode yang baik dalam membina UMKM, sehingga mampu membawa mereka berproses untuk masuk ke dalam rantai pasok, khususnya pada industri otomotif.
“Apa yang sudah dikembangkan YDBA pada industri otomotif ini sangat nyata, mulai banyak bermunculan usaha kecil yang jadi bagian dari rantai pasok Astra, ini bisa menjadi contoh industri lain,” ujar Arif saat menerima audiensi YDBA terkait program pembinaan UMKM, di Jakarta, Selasa (7/1).
Baca Lainnya :
- KP2MI Akan Beri Pinjaman Dana ke PMI dengan Bunga Rendah0
- Tantangan Juara Bertahan Hadapi Padatnya Jadwal, Pelita Jaya Akui Persaingan Lebih Berat di IBL 20250
- KPU Jakarta Sampaikan Apresiasi Kinerja 2024 dan Harapan untuk POLRI di Tahun 20250
- Biar Lebih Sehat, Pramono Mau Tambah Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta0
- Mayor Teddy dan 4 Tokoh Lain yang Paling Viral, Siapa Paling Mencuri Perhatian? 0
Menurut Arif, hal tersebut sejalan dengan visi besar Pemerintah khususnya Kementerian UMKM untuk meningkatkan rasio partisipasi UMKM ke dalam rantai pasok industri yang saat ini baru menyentuh angka 4,1 persen.
“Pemerintah juga berharap agar BUMN yang sudah besar dan memiliki rantai pasok agar tidak hanya impor dari luar, tapi turut membangun rantai pasoknya dari industri dalam negeri,” tutur Arif.
