- Taman Wisata Air Wendit, Ragam Aktivitas Seru dalam Satu Kawasan Wisata
- Memasuki Dunia Es di Harbin Cina
- HMPV Bikin Batuk Pilek, Apa Minum Jamu Bisa Redam Gejala?
- Antisipasi Dini Flu Burung di Indonesia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
- Kementerian UMKM Bersama YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM Masuk Rantai Pasok
- KP2MI Akan Beri Pinjaman Dana ke PMI dengan Bunga Rendah
- Tantangan Juara Bertahan Hadapi Padatnya Jadwal, Pelita Jaya Akui Persaingan Lebih Berat di IBL 2025
- KPU Jakarta Sampaikan Apresiasi Kinerja 2024 dan Harapan untuk POLRI di Tahun 2025
- Biar Lebih Sehat, Pramono Mau Tambah Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta
- Telkomsel dan MaxStream Studios Dukung Sineas Muda Indonesia Lewat Program Secinta Itu Sama Sinema
Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah, Bagaimana Nasib Anak Putus Sekolah? Ini Penjelasan BP Taski

Uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bergulir. MBG juga sudah mulai menyasar Ibu-ibu hamil. Meski demikian, program MBG untuk anak sekolah baru diselenggarakan di 26 provinsi saja, pada Senin 6 Januari 2025 kemaren.
Seiring bergulirnya program MBG, respons masyarakat pun beragam. Mulai ada yang menilai program MBG tidak efisien, terlebih belum menjangkau anak yang tidak bersekolah atau putus sekolah.
Kepala Badan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko memastikan program MBG juga akan menjangkau anak-anak yang putus sekolah. Evaluasi pun terus dilakukan.
Baca Lainnya :
- Lokasi Skrining Kesehatan Gratis, Kado dari Prabowo Buat Warga +62 yang Ultah0
- Sekitarnya Hangus, Sederet Rumah Artis Hollywood Ini Selamat dari Kebakaran LA0
- Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Agenda Awal Patrick Kluivert di Jakarta0
- Profil Nisa An Nashr, Istri Dokter Tirta yang Ternyata Mantan Istri Vokalis The Sigit0
- Pelaku Pakai Kacamata Pintar Meta Rencanakan Serangan di New Orleans0
"Intinya tiap generasi muda akan dijangkau program makan bergizi gratis, termasuk anak anak putus sekolah. Karena bagaimanapun mereka generasi muda yang jadi angkatan kerja produktif, tapi diutamakan bagi yang dari kalangan miskin. Tapi ini dilakukan secara bertahap. Prioritas bagi ibu-ibu hamil, balita dan mereka yang bersekolah/belajar untuk tahap sekarang sambil terus dievaluasi dan dimonitor," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (10/1/2025).
Malah, kata dia, Presiden Prabowo juga tengah menyiapkan membangun sekolah gratis untuk masyarakat miskin. Dengan begitu anak-anak yang tadinya putus sekolah dan dari kalangan tidak mampu atau miskin, mendapat manfaat MBG sekaligus pendidikan yang layak.
"Khusus tentang yang putus sekolah, Presiden Prabowo sudah rencanakan mengasramakan anak-anak seperti itu untuk lanjut sekolah sehingga mau tak mau akan jadi bagian yang disasar oleh program MBG," kata dia.
Menurutnya, pembangunan sekolah gratis ini juga bagian program dari BP Taskin. Dimana salah satu targetnya menjadikan anak-anak yang tadinya memiliki keterbatasan dan tidak memiliki pengetahuan menjadi sumber daya yang mampu bersaing dan unggul dalam kemandirian.
"Iya betul. Boarding school atau sekolah-sekolah berasrama bagi anak-anak yang putus sekolah. Ini program dari BP Taskin, mengentaskan kemiskinan, khususnya menjadikan anak-anak atau generasi muda miskin untuk naik kelas sosialnya lewat jalur pendidikan," terang dia.
