Sudah Saatnya Melangkah Maju, Ini Manfaat bagi Timnas Indonesia Bersama dengan Pelatih Patrick Kluiv

By Robby Prihandaya 10 Jan 2025, 19:58:01 WIB Olahraga
Sudah Saatnya Melangkah Maju, Ini Manfaat bagi Timnas Indonesia Bersama dengan Pelatih Patrick Kluiv

Tim nasional Indonesia kini dipimpin oleh seorang pelatih baru, Patrick Kluivert. Pelatih yang berasal dari Belanda ini menggantikan posisi Shin Tae-yong dalam memimpin tim Merah-Putih.

PSSI secara resmi mengakhiri kontrak dengan Shin Tae-yong sejak awal pekan ini. Mereka kemudian memilih Patrick Kluivert sebagai penggantinya untuk melanjutkan perjalanan tim nasional Indonesia, termasuk dalam sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.

Sejak pensiun pada tahun 2008, Kluivert telah memiliki pengalaman melatih tim nasional Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, ia juga pernah berperan sebagai asisten pelatih untuk tim nasional Kamerun dan Belanda.

Baca Lainnya :

Publik dan para pendukung tim nasional Indonesia diharapkan dapat melanjutkan dukungan mereka dari masa pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, "seperti yang diungkapkan pengamat dan juga komentator sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo."

Shin Tae-yong telah menghabiskan lima tahun sebagai pelatih Timnas Indonesia. Walaupun belum berhasil meraih gelar juara, pelatih asal Korea Selatan ini telah membawa tim mencapai prestasi seperti masuk ke Babak 16 besar Piala Asia 2023, fase grup Piala Asia U-23 2023, menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024, serta lolos ke Piala Asia 2027. Selain itu, ia juga berhasil membawa Timnas Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun demikian, PSSI memiliki penilaian tersendiri dan memutuskan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru. Tugas terdekat bagi Kluivert adalah memimpin Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada bulan Maret mendatang.

Kesit Budi Handoyo mengungkapkan dalam kanal Youtube Metro TV, "Sebenarnya biasa terjadi pergantian pelatih, cuma timing-nya saja yang dianggap tidak pas. Dalam arti, ketika Timnas sedang mendapat hasil positif ketika melawan Arab Saudi dan membuka kans ke Piala Dunia, tapi tiba-tiba dilengserkan, mungkin ini yang menjadi alasannya wajar kalau masyarakat kecewa." Ia juga menambahkan, "Terlepas suka atau tidak suka, kita harus move on."




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment