- Taman Wisata Air Wendit, Ragam Aktivitas Seru dalam Satu Kawasan Wisata
- Memasuki Dunia Es di Harbin Cina
- HMPV Bikin Batuk Pilek, Apa Minum Jamu Bisa Redam Gejala?
- Antisipasi Dini Flu Burung di Indonesia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
- Kementerian UMKM Bersama YDBA Replikasi Model Pembinaan UMKM Masuk Rantai Pasok
- KP2MI Akan Beri Pinjaman Dana ke PMI dengan Bunga Rendah
- Tantangan Juara Bertahan Hadapi Padatnya Jadwal, Pelita Jaya Akui Persaingan Lebih Berat di IBL 2025
- KPU Jakarta Sampaikan Apresiasi Kinerja 2024 dan Harapan untuk POLRI di Tahun 2025
- Biar Lebih Sehat, Pramono Mau Tambah Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta
- Telkomsel dan MaxStream Studios Dukung Sineas Muda Indonesia Lewat Program Secinta Itu Sama Sinema
Bahlil Pastikan Muhammadiyah Garap Lahan Batu Bara eks Adaro

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menunjuk lahan bekas PT Adaro Energy Tbk untuk dikelola Muhammadiyah. Ini berkaitan dengan izin usaha pertambangan (IUP) bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.
Dengan demikian, Muhammadiyah akan mengelola lahan tambang batu bara bekas Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) PT Adaro Energy Tbk milik Garibaldi 'Boy' Thohir.
"Kalau NU (Nahdlatul Ulama) kan udah selesai, Muhammadiyah sekarang sudah turun juga (IUP), kita sudah positif kita pakai yang eks-Adaro," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Baca Lainnya :
- Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah, Bagaimana Nasib Anak Putus Sekolah? Ini Penjelasan BP Taski0
- Lokasi Skrining Kesehatan Gratis, Kado dari Prabowo Buat Warga +62 yang Ultah0
- Sekitarnya Hangus, Sederet Rumah Artis Hollywood Ini Selamat dari Kebakaran LA0
- Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Agenda Awal Patrick Kluivert di Jakarta0
- Profil Nisa An Nashr, Istri Dokter Tirta yang Ternyata Mantan Istri Vokalis The Sigit0
Kendati begitu, Bahlil tak mengungkap berapa luas lahan dan potensi cadangan batu bara yang tersisa. Adapun, menurut catatan terakhir, luas lahan eks PKP2B milik Adaro sebesar 7.437 hektare (ha) di Kalimantan Selatan.
Namun, Bahlil hanya menegaskan kalau lahan bekas Adaro itu yang bakal dikelola Muhammadiyah.
" Udah positif ya, Muhammadiyah," tegas dia.
